Tidak terasa telah memasuki bulan kedua di tahun 2020. Pada Bulan Februari, Jepang siap untuk menyambut musim semi. Mereka merayakan hari sebelum awal musim semi dengan mengadakan festival tahunan yang disebut dengan Setsubun (節 分). Pada tahun ini, Tradisi setsubun dilaksanakan pada tanggal 3 Februari yang dimaksudkan untuk meninggalkan kekhawatiran-kekhawatiran yang telah lalu, membuat awal baru yang lebih baik dan mengusir roh jahat.
Asal usul Setsubun terkait erat dengan adat dan kepercayaan Tiongkok selama Tahun Baru Imlek. Ketika dunia roh bersinggungan dengan dunia manusia, memungkinkan roh melintasi jalan dan bahkan memasuki rumah manusia. Diyakini beberapa roh ini membawa penyakit dan nasib buruk bagi sebuah keluarga, dan harus disingkirkan dari rumah sebelum tahun baru dimulai.
Untuk mengusir roh-roh jahat ini di Setsubun, terdapat sebuah ritual yang berasal dari periode Muromachi (1337-1573) yang dipraktikkan dengan penuh semangat. Ritual ini disebut Mamemaki, yaitu ritual menyebarkan atau melempar daizu (kedelai) panggang yang dipercaya memiliki kekuatan menangkal kejahatan dan menarik keberuntungan di sekitar rumah. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di rumah, tetapi juga di kuil-kuil.
Banyak orang Jepang di Setsubun lebih memilih untuk memiliki target yang lebih nyata untuk Mamemaki, untuk memastikan mereka mencapai sasaran mereka dan menangkal nasib buruk untuk musim mendatang. Di sinilah orang tua dengan berani mengenakan topeng Oni (iblis) dan membiarkan anggota keluarga lain untuk melemparinya dengan kacang. Pada saat melempar kacang ini, disertai dengan teriakan, "Oni wa soto! Fuku wa uchi! (鬼 は 外! 福 は 内!) " yang artinya : "Setan keluar, keberuntungan masuklah".
Setelah pelemparan kacang dan semua ritual penggagalan iblis masuk kerumah ini berakhir, para keluarga ini mengumpulkan dan memakan kacang tersebut dengan jumlah yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini juga dimaksudkan untuk keberuntungan. Terakhir, terdapat acara makan makanan tradisional pada malam istimewa ini. Namun, seperti festival tradisional lainnya, setsubun dirayakan dalam banyak variasi.
Sumber :
https://www.justonecookbook.com/setsubun/
https://www.japantimes.co.jp/events/2020/01/30/things-to-do/culture-entertainment-things-to-do/setsubun-2020/#.XjkZTGgzbIV
https://www.japan-guide.com/e/e2285.html