
Tokyo merupakan salah satu kota termahal di dunia yang menduduki peringkat ke 4 kota termahal di dunia seperti yang dinyatakan oleh The Economist Intelligence Unit, Divisi Analisis dan Penelitian The Economist Group. Namun siapa sangka kita dapat menikmati wisata gratis di kota yang terkenal dengan kehidupan mewahnya tersebut. Asakusa, merupakan suatu kawasan di Tokyo yang memiliki banyak sekali tujuan wisata yang dapat di nikmati secara gratis.
Kawasan Asakusa ini semakin menjadi daya tarik wisatawan karena salah satunya di sana terdapat Kuil Sensoji dengan gerbang besarnya yang sangat legendaris yaitu Kaminarimon. Kuil dengan lampion terbesar di Tokyo ini selalu mengundang banyak wisatawan untuk mengunjunginya.
Kuil yang dibangun abad ke 6 ini menjadi kuil tertua sekaligus kuil yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan di Tokyo. Kita bisa pergi ke Kuil Sensoji dengan naik kereta subway dari semua stasiun terkenal di Tokyo. Kemudahan akses dari seluruh penjuru kota, ditambah adanya toko oleh-oleh terkenal di Nakamise Dori, menjadikan area Asakusa objek wisata paling ramai di Tokyo.
Nakamise Dori merupakan shopping street yang berada sepanjang 200 meter dari arah Kaminarimon (gerbang pertama) sampai ke gerbang Hozomon (gerbang kedua) di depan kuil Sensoji. Di sepanjang jalan tersebut banyak sekali dijual berbagai makanan atau pernak-pernik Jepang dengan harga yang tergolong murah untuk kota sebesar Tokyo.
Sedangkan Kaminarimon sendiri merupakan pintu masuk yang memiliki lampion berukuran sangat besar dan menjadi lambang dari
Asakusa. Kaminarimon berarti Gerbang Halilintar yang dapat dilihat dari arti kanji dari nama gerbang tersebut. Nama asli gerbang ini sendiri adalah Fujin Raijinmon yang memiliki arti Dewa Angin dan Dewa Halilintar. Asal usul penamaan Fujin Raijinmon adalah karena di sebelah kanan gerbang ini ada patung Dewa Angin sedangkan sebelah kirinya ada patung Dewa Halilintar. Namun, untuk mempermudah penyebutannya, gerbang ini disebut Kaminarimon.
Gerbang ini sangatlah popular untuk dijadikan spot foto untuk mengabadikan momen. Namun, jangan berharap dapat mendapatkan foto tanpa ada gangguan dari wisatawan lain karena tiap harinya Kuil Sensoji termasuk juga gerbang ini akan padat oleh pengunjung. Sehingga sangat disarankan agar datang lebih pagi ataupun malam agar mendapatkan hasil foto terbaik mengingat pemandangan cahaya lampu kuil ini pun sangatlah indah di malam hari.
Selain dapat merasakan Jepang tradisional di kota besar, Tokyo, secara gratis, alasan lain mengapa Kuil Sensoji menjadi alternatif wisata gratis terbaik jika anda mengujungi Tokyo adalah adanya pemandu wisata gratis untuk wisatawan asing. Bagi wisatawan asing yang kurang memahami bagaimana tata cara berdoa di kuil, apakah itu omamori dan omikuji, sangat direkomendasikan mengikuti tur yang ditawarkan jasa pemandu wisata gratis setiap hari Sabtu dan Minggu dan diadakan 2 kali dalam sehari, yaitu jam 11.00 dan jam 13.15. Tanpa merogoh dompet lebih dalam anda dapat menikmati wisata terkenal di Tokyo dan mengetahui budaya masyarakat Jepang saat berdoa di kuil.
Sumber:
Jika tertarik untuk mendaftar sekolah bahasa di Jepang, MIS dapat membantu segala prosedurnya. Silakan hubungi melalui website https://mislanguageschool.com atau datang langsung ke MIS.