Pernahkah kalian mendengar kata “Jinrikisha”? Jika Indonesia memiliki moda transportasi tradisional yaitu becak, di Jepang terdapat transportasi tradisional yang bernama Jinrikisha. Jinrikisha (人力車) alias becak khas Jepang ini berasal dari kata jin (人) = manusia, riki (力) = daya atau tenaga,  dan sha (車) = kendaraan. Sehingga dapat diartikan kendaraan yang ditarik menggunakan tenaga manusia. Jika becak dikayuh, lain lagi dengan jinrikisha ini. Transportasi tradisional ini ditarik dengan mengandalkan kekuatan kaki dan tangan.

      Jika melihat sejarahnya, jinrikisha lahir di Jepang sekitar tahun 1870-an. Pada tahun 1872, sekitar 40.000 becak beroperasi di Tokyo dan masih digunakan sebagai alat transportasi utama di jepang sekitar tahun 1940-an. Seiring berkembangnya zaman, transportasi ini tidak banyak ditemukan dan cenderung menjadi alat transportasi di daerah wisata seperti di daerah Kuil Asakusa, Tokyo atau di Arashiyama, Kyoto. Biaya naik Jinrikisha pun berbeda-beda, tergantung durasi perjalanannya. Untuk 12 – 15 menit perjalanan, biayanya berkisar antara 3,000 – 6,000 yen berdasarkan jumlah penumpang yang naik. Penarik Jinrikisha sudah menyediakan paket yang bisa kalian pilih, dengan waktu minimal 12 - 15 menit berkendara. Tentunya akan menjadi pengalaman yang menarik ya jika mencoba transportasi yang unik ini sambil berkeliling di daerah wisata Jepang. Apakah kalian tertarik mencoba?

Sumber:

https://bobo.grid.id/read/08677593/jinrikisha-nenek-moyangnya-becak

Sumber gambar:

https://static.gltjp.com/glt/prd/data/article/12000/11635/20170920_093425_006854b4_w1920.jpg