Tips-tips Saat Menjalani Puasa di Jepang

Ditulis oleh: Administrator, 21-05-2018

Memasuki bulan Mei pada tahun ini, berarti bulan Ramadan sudah semakin dekat. Banyak kaum muslim yang sudah menanti kedatangan bulan suci ini. Bagi yang hendak pergi ke Jepang saat bulan Ramadan atau yang saat ini akan menyambut bulan Ramadan di Jepang, kira-kira apa yang sebaiknya dilakukan supaya ibadah puasanya berjalan dengan lancar? Yuk simak tips-tips berikut.

 

1. Persiapan dengan matang

Berbeda dengan di Indonesia, puasa di Jepang bisa memakan waktu hingga 16 jam saat musim panas. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang. Pertama-tama perhatikanlah jadwal salat di Jepang. Jadwal salat tersebut bisa dilihat di website Muslim of Japan http://islamjp.com/salat/salatschedule.htm atau bisa juga mendownload aplikasi jadwal salat di smartphone. Selanjutnya, jam puasa yang panjang pasti akan menguras banyak tenaga dan cairan, oleh karena itu perbanyak mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah, serta perbanyak minum air.

 

2. Beraktivitaslah seperti biasa

Saat berpuasa disarankan untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Di Indonesia mungkin saja saat berpuasa diberikan banyak keringan seperti mendapatkan jam kerja atau jam sekolah yang lebih pendek. Tetapi, tidak dengan di Jepang. Di Jepang kita dituntut harus tetap menyelesaikan semua pekerjaan dan tanggung jawab sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan tanpa alasan apa pun. Jika persiapan untuk menghadapi puasa sudah matang, kita akan tetap mampu beraktifitas seperti biasa.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan seputar puasa secara logis

Jepang yang penduduknya mayoritas adalah non-muslim, tidak sedikit orang yang penasaran dengan apa itu puasa. Baik orang Jepang mau pun warga negara asing non-muslim yang sedang berada di Jepang. Saat pertanyaan-pertanyaan mengenai puasa dilontarkan, sebagai umat yang menjalankannya harus dapat menjawabnya dengan baik dan logis. Seperti contoh pertanyaan yang sering muncul mengenai puasa adalah “Kamu kuat beraktifitas seperti biasa tanpa makan dan minum seharian?” atau “Apa tubuhmu tidak apa-apa jika tidak diberi makan atau minum seharian?” Untuk pertanyaan seperti ini, kita hanya perlu menjawab seperti “Kuat dan mampu.”, “Justru berpuasa itu baik untuk kesehatan karena mengistirahatkan organ tubuh yang terus-menerus bekerja.”

4. Sering-seringlah ikut acara dengan kaum muslim lainnya

Kaum muslim di Jepang sering mengadakan acara kumpul bersama, terutama saat bulan Ramadan. Sangat disarankan untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Melalui kegiatan ini, tidak hanya dengan kaum muslim Indonesia, kita juga dapat bertemu dengan kaum muslim yang berasal dari berbagai macam tempat di dunia. Melalui kegiatan ini kita dapat berbagi macam ilmu, budaya, dan kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim lainnya.

Sekian tips-tips yang dapat dilakukan saat menjalankan ibadah puasa di Jepang. Tidak peduli di mana pun kita berada, jika memang sudah berniat untuk menjalankan ibadah puasa pasti ibadahnya akan berjalan dengan lancar.

Jika tertarik untuk mendaftar sekolah bahasa di Jepang, MIS dapat membantu segala prosedurnya. Silakan hubungi melalui website https://mislanguageschool.com atau datang langsung ke MIS.