Kalian yang menyukai budaya Jepang, pasti tahu ‘kan festival apa yang sedang berlangsung di Jepang hari ini? Ya, Hinamatsuri, atau Girl’s Day, yang dirayakan setiap tanggal 3 Maret. Hinamatsuri adalah salah satu festival yang paling indah di Jepang, di mana keluarga Jepang dengan anak perempuan kecil mereka akan menghiasi rumah dengan boneka hias, atau boneka hina (雛) yang diletakkan di atas panggung kecil berlapiskan kain berwarna merah.
Namun, tidak hanya Hinamatsuri saja yang pada saat perayaannya dilambangkan dengan boneka. Yuk kita simak, apa saja sih jenis-jenis boneka tradisional yang bisa kita temukan di Jepang?
1. Boneka Hina (雛人形)
Boneka-boneka dalam perayaan Hinamatsuri dikatakan mewakili kaisar, permaisuri, pelayan, dan juga musisi dalam pakaian tradisional periode Heian. Mereka menggunakannya untuk berdoa memohon kemakmuran, kesehatan para anak perempuan, dan juga pernikahan yang stabil dan indah.
2. Boneka Daruma (達磨)
Daruma dengan satu matanya yang sudah diisi
Boneka Daruma biasanya dirayakan dalam “Daruma Burning Festival” di mana setiap daerah di Jepang memiliki nama yang berbeda-beda untuk festival tersebut. Lalu, mengapa dibakar?
Saat membeli boneka daruma, kedua mata dari boneka tersebut kosong. Saat kita membuat harapan atau keinginan, maka kita akan mengisi salah satu mata tersebut, sementara yang lain tetap kosong sebagai pengingat bagi pemberi harapan untuk melakukan bagian mereka dalam mencapai keinginan. Ketika kedua mata telah terisi dalam kurun satu tahun, maka tugas daruma tersebut sudah selesai. Biasanya, saat awal tahun, orang-orang membawa daruma yang kedua matanya sudah terisi untuk dibawa ke kuil untuk dibakar. Daruma diletakkan di atas tumpukan kayu khusus yang disebut dengan takiage, di mana mereka akan dimurnikan dengan api sementara seorang Biksu melantunkan sutra Buddha agar roh mereka dilepaskan kembali ke surga.
3. Boneka Kokeshi (こけし)
Boneka kayu ini salah satu yang paling populer di seluruh dunia karena desainnya yang sederhana dan sering digunakan sebagai oleh-oleh. Ada 12 jenis kokeshi dari seluruh Jepang, masing-masing tentu dengan ciri khasnya sendiri, namun yang pasti adalah bentuk tubuhnya yang memanjang dihiasi dengan lukisan bunga atau pakaian kimono atau yukata. Terdapat festival tahunan yaitu “All Japan Kokeshi Festival” di Prefektur Miyagi, di mana boneka kokeshi raksasa berjejer di jalan dan ada pula tumpukan yang dibakar saat merayakannya.
Nah, dari ke-3 boneka tradisional paling terkenal di atas, kalian paling suka boneka apa?
Sumber:
https://blog.gaijinpot.com/a-breakdown-of-7-japanese-dolls-for-girls-day/
https://theculturetrip.com/asia/japan/articles/daruma-kuyo-at-nishi-arai-daishi-temple/
https://savvytokyo.com/hinamatsuri-japan-girls-day-celebration/
Sumber gambar:
https://shop.r10s.jp/marutomi-a/cabinet/image/hn/2002q/hnq-s-32241_0.jpg
https://www.pakutaso.com/shared/img/thumb/darumasan0624AB_TP_V.jpg
https://gyokushindo.jp/wp-content/uploads/2020/09/001_20200723-scaled.jpg