Pada umumnya, jika ditanya berapa kali kita menggosok gigi, kebanyakan akan menjawab dua kali saat bangun dan sebelum tidur, namun jawaban tersebut bisa bervariasi tergantung bagaimana kita diberi pengetahuan mengenai gosok gigi sejak dini. Di beberapa budaya, menggosok gigi satu kali dalam sehari saja mungkin sudah cukup, namun ada pula yang menganggap jika kita menggosok gigi hanya satu kali adalah hal yang tidak baik bagi kesehatan gigi.
        Bagi orang-orang di Jepang, mereka akan menggosok gigi setiap setelah makan, atau sebanyak tiga kali sehari. Menggosok gigi mungkin terdengar cukup sederhana, namun di setiap tempat dan budaya tentunya memiliki prinsip nya masing-masing mengenai gosok gigi. Kali ini, kita akan belajar tentang hamigaki (歯磨き) yang artinya “menggosok gigi” dari sudut pandang orang Jepang.
        Pada zaman dahulu, orang Jepang mengandalkan tusuk gigi atau rumbai yang terbuat dari ranting dengan kualitas antibakterinya untuk membersihkan gigi. Pada tahun 1223, Master Zen Dougen Kigen mencatat bahwa ia menyaksikan biksu Tiongkok membersihkan gigi mereka menggunakan sikat yang terbuat dari bulu kuda dan dilekatkan pada ujung gagang tulang sapi. Mungkin sekitar waktu inilah orang Jepang pertama kali diperkenalkan dengan ide sikat gigi hingga akhirnya setelah kontak dengan negara Barat, sikat gigi semakin berkembang bahkan sampai sekarang.
        Seringkali, nilai-nilai masyarakat tercermin dalam pelajaran yang diajarkan kepada anak-anak mereka, dan dalam hal menggosok gigi di Jepang, nilai-nilai tersebut sangat terlihat. Salah satu kenangan paling awal yang dibagikan banyak orang Jepang adalah belajar menggosok gigi dengan orang tua mereka, karena menggosok gigi dianggap sebagai aktivitas yang dapat meningkatkan ikatan keluarga. Kemudian saat di bangku sekolah, anak-anak di Jepang juga akan mendapatkan pembelajaran khusus bagaimana menggosok gigi dengan baik dan benar, bahkan dilakukan praktik nya juga! Anak-anak juga diharapkan untuk selalu menggosok gigi setelah makan, bahkan saat di sekolah. Oleh karena itu, anak-anak sekolah di Jepang diwajibkan untuk menggosok gigi secara berkelompok di kelas setiap hari. Untuk membuat kegiatan ini menjadi menarik, khususnya bagi anak-anak berusia 8 tahun yang masih susah untuk diatur, ada beberapa lagu atau efek suara tertentu yang selalu dimainkan saat anak-anak harus menggosok gigi.

Sumber Artikel    : https://www.tofugu.com/japan/brush-teeth-japan/

Sumber Gambar :https://school.city.minokamo.gifu.jp/oota/wp-content/uploads/2021/06/P1310250-scaled.jpg