Festival Kembang Api Sumidagawa

Ditulis oleh: Administrator, 08-07-2022

            Jepang memiliki kebiasaan unik yang dilakukan untuk menikmati momen disetiap musimnya. Seperti pada musim gugur orang Jepang memiliki kebiasaan melihat bulan purnama (tsukimi) sambil memakan kue beras yang diberi nama tsukimi dango. Selain itu pada musim panas, orang Jepang biasanya mengisi kegiatannya dengan bermain ke pantai di malam hari lalu menikmati kembang api (hanabi) bersama keluarga maupun teman.

            Berbicara soal kembang api, Jepang memiliki banyak festival kembang api yang sangat memukau dan sayang sekali jika dilewatkan. Salah satunya adalah festival kembang api terbesar di kota Tokyo, yaitu Festival Kembang Api Sumidagawa. Dalam festival yang diselenggarakan di Sungai Sumidagawa pada hari Sabtu terakhir di bulan Juli tersebut, sejumlah kurang lebih 20.000 kembang api diluncurkan dari Kuil Sensoji dan di dekat Tokyo Skytree. Pengunjung dapat menikmati keindahan kembang api dari pinggiran Sungai Sumida, selain itu bagi pengunjung yang tidak terlalu suka keramaian juga dapat menikmati kembang api dengan menyewa kapal yang melintasi Sungai Sumida.

            Pada Zaman Edo, Festival Kembang Api Sumidagawa awalnya bernama Festival Kembang Api Ryougoku no Kawabiki. Sejarah festival ini dimulai pada tahun 1723 saat terjadinya gagal panen besar yang mengakibatkan masyarakat Jepang pada saat itu mengalami kelaparan sampai memakan banyak korban. Lalu pada tanggal 28 Mei tahun 1733 Tokugawa Yashimune selaku panglima tertinggi di Jepang mengadakan Festival Suijin atau festival yang diselenggarakan untuk menangkal bencana dengan tujuan untuk mendoakan para korban yang meninggal sekaligus berdoa agar dijauhkan dari bencana. 

            Kembang api yang diluncurkan pada saat festival memiliki berbagai macam jenis, seperti Shikake Hanabi yang terkenal karena membentuk logo dan berbagai macam ilustrasi, Starmine yang memiliki banyak letusan dan diluncurkan secara beruntun, dan Warimono yang memiliki bentuk letusan berupa bulatan besar yang indah. Selain jenis kembang api yang sudah disebutkan, terdapat juga kembang api yang memiliki letusan bertemakan musim serta budaya pop seperti gambar tokoh dari suatu animasi, lukisan, ataupun hewan.

            Setiap tahunnya di akhir bulan Juli, Festival Kembang Api Sumidagawa dikunjungi oleh kurang lebih 1 juta pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Akses untuk menuju festival ini sangat mudah dijangkau, yaitu 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa dan Stasiun Tobu Asakusa atau bisa juga 2 menit berjalan kaki dari Stasiun Kuramae.

Untuk Informasi mengenai sekolah, beasiswa, bekerja, dan wisata ke Jepang dapat menghubungi kami melalui website https://mislanguageschool.co.id/

Sumber :

https://www.sumidagawa-hanabi.com/about/

https://matcha-jp.com/en/375

Sumber gambar:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2e/2012%E5%B9%B4%E9%9A%85%E7%94%B0%E5%B7%9D%E8%8A%B1%E7%81%AB%E5%A4%A7%E4%BC%9A.jpg/2560px-2012%E5%B9%B4%E9%9A%85%E7%94%B0%E5%B7%9D%E8%8A%B1%E7%81%AB%E5%A4%A7%E4%BC%9A.jpg