Semangka berbentuk persegi? Di Jepang, tentu saja ada! Semangka ini sudah dikenal di seluruh Jepang, bahkan di seluruh dunia sejak 10 tahun yang lalu. Harganya? Tentu saja sangat mahal karena bentuknya yang unik. Di toko-toko di Jepang, semangka persegi ini paling murah bisa didapatkan seharga 10.000 yen, dan bisa juga hingga lebih dari 100.000 yen ketika diekspor ke luar negeri.

           Semangka persegi tidak berasal dari biji khusus yang membuatnya berbentuk persegi. Semangka-semangka ini hanyalah semangka biasa yang ditempatkan di dalam kotak saat tumbuh. Bentuk persegi yang dihasilkan membuat semangka menjadi lebih mudah diangkut, dipotong, dan disimpan. Oleh karena itu, semangka persegi bisa terlihat lebih rapi ketika dipotong disajikan di atas piring. Semangka persegi ini juga cocok dengan salah satu tradisi Jepang yaitu memberikan buah-buahan yang indah dan mahal sebagai hadiah.

           Kota Zentsuji di Prefektur Kanagawa adalah pusat industri semangka persegi di Jepang. Banyak sekali orang yang memuji seorang petani lokal yang mengembangkan ide tersebut pada tahun 1980-an. Namun sebenarnya, pada tahun 1978, seorang ahli hortikultura dan seniman Jepang Bernama Tomoyuki Ono mengajukan paten untuk proses “cetakan” buah alami. Ono menemukan bahwa melon/semangka yang ditempatkan dalam bingkai cetakan transparan akan tumbuh sesuai dengan penutupnya. Ketika semangka persegi memasuki pasar pada tahun 1979, semangka dijual sekitar 2.700 yen di Tokyo, sedangkan semangka biasa yang berbentuk oval atau bulat hanya seharga 1.000 yen pada saat itu.

Sumber:

https://www.atlasobscura.com/foods/square-watermelons-japan

Sumber gambar:

https://cloudfront-ap-northeast-1.images.arcpublishing.com/sankei/5GAXTPIC7NP2LBMVNFZ74JFKO4.jpg