Di antara pasukan yang paling ditakuti dalam sejarah Jepang, salah satu yang terkenal adalah polisi rahasia Shinsengumi. Pendekar pedang profesional yang bertugas sebagai unit pasukan khusus untuk keshogunan Tokugawa dari tahun 1863 hingga 1869. Pasukan ini meneror para pembangkang politik di jalan-jalan Kyoto dengan presisi dan kekejaman, dan akhirnya mereka dijuluki sebagai "Serigalanya Mibu" (mengacu pada kota Mibu, di selatan Kyoto, tempat mereka bermarkas).
Shinsengumi (新選組) yang namanya secara harfiah berarti "Pasukan yang baru dipilih," mencapai puncak ketenaran mereka selama tahun-tahun terakhir era feodal Jepang, periode Bakumatsu. Selama periode itu, perebutan kekuasaan yang sengit memuncak antara penguasa Keshogunan Tokugawa (koalisi panglima perang yang mendukung perdagangan dengan negara-negara Barat) dan pasukan kekaisaran Jepang yang menginginkan pemerintahan terpusat di bawah kaisar Meiji.
Istilah "ronin" dengan tepat menggambarkan mayoritas anggota Shinsengumi. Status sosial tidak digubris dalam pasukan. Keanggotaan sebagian besar ditentukan oleh keterampilan bertarung, penguasaan ilmu pedang atau seni bela diri lainnya.
Awalnya ditempatkan di Mibu, Shinsengumi melakukan berbagai tugas sebagai unit pasukan khusus elit untuk shogun. Shinsengumi digunakan sebagai penyelidik, pembunuh, dan dikerahkan sebagai pasukan kejut dalam pertempuran. Anggotanya dicirikan mengenakan seragam mereka yaitu jaket haori biru cerah dengan pola bergerigi di lengannya. Mereka juga dilengkapi dengan helm ringan dan chain mail. Pada puncak kekuatannya, pasukan Shinsengumi memiliki beberapa ratus anggota.
Sumber:
https://www.historynet.com/wolves-of-mibu-japans-shinsengumi-police/
Sumber gambar:
https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/5505a1dfe4b0edf4bca02331/1426778001867-D4L5MD958L29BEXWRS5Q/shinsengumishimatsukistill021.jpg?format=1500w