Fenomena Budaya Yuru-Kyara(ゆるキャラ)

Ditulis oleh: Administrator, 07-10-2022

            Yuru-Kyara adalah nama untuk maskot di Jepang yang telah dirancang untuk mewakili suatu wilayah, perusahaan, atau acara lokal di Jepang. Jepang memiliki 47 wilayah yang disebut prefektur dan hampir setiap kota di setiap prefekturnya memiliki Yuru-Kyaranya masing-masing. Prefektur Osaka sendiri memiliki lebih dari 40 Yuru-Kyara. Mereka inilah yang membantu mempromosikan pariwisata-pariwisata lokal di Jepang.

            Setiap Yuru-Kyara memiliki kepribadian yang berbeda-beda, kesukaan dan ketidaksukaan, serta datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Salah satu hal terpenting tentang Yuru-Kyara adalah mereka memiliki fitur yang mempresentasikan hal-hal unik yang ditemukan di daerah yang mereka wakili.

            Nama Yuru-Kyara sendiri diambil dari kata "Yuru" yang merupakan kata sifat dari "Yurui" dalam bahasa Jepang yang berarti longgar. Dalam konteks ini mengandung konotasi lembut, santai, atau baik hati. “Kyara” berasal dari singkatan kata “kyarakuta”, yang berarti karakter. Sehingga Yuru-Kyara bisa diartikan “Karakter yang lembut, santai, dan baik hati”.

            Kepopuleran Yuru-Kyara di Jepang bisa dikaitkan dengan ikatan emosional historis orang Jepang dengan karakter non-manusia, seperti dalam politeisme kuno dan cerita rakyat Jepang. Kepopuleran yang pesat karakter Hello Kitty juga merupakan tanda awal kesuksesan maskot di Jepang. Hingga Hello Kitty bisa menjadi duta pariwisata resmi untuk Jepang pada tahun 2008.

            Karena kepopuleran mereka, diadakanlah Yuru-Kyara Grand Prix. Kompetisi tahunan Yuru-Kyara yang sudah dimulai dari tahun 2010. Orang-orang mendapat kesempatan untuk memilih Yuru-Kyara yang mereka suka. Dengan memenangkan kompetisi ini dapat memberi Yuru-Kyara dorongan popularitas yang lebih besar.

Untuk Informasi mengenai sekolah, beasiswa, bekerja, dan wisata ke Jepang dapat menghubungi kami melalui website https://mislanguageschool.co.id/

Sumber:

https://arigatojapan.co.jp/the-phenomenon-of-mascot-culture-in-japan-yuru-kyara/

Sumber gambar:

https://i.ytimg.com/vi/rVNEV9yeuqk/maxresdefault.jpg