Setiap negara memiliki ciri khas dan budayanya masing-masing yang bersifat unik. Salah satu bentuk dari budaya adalah seni musik. Tiap-tiap negara biasanya memiliki genre musik tradisionalnya yang berbeda-beda, misalnya saja Indonesia dengan musik keroncong dan dangdutnya, lalu Brazil dengan musik sambanya. Negeri Sakura yang memiliki banyak budaya pun tak lepas dari hal tersebut. Musik tradisional yang terkenal dari negeri sakura adalah musik Enka.

         Enka adalah musik balada tradisional yang dalam bahasa Jepang ditulis dengan 演歌. Nama Enka berasal dari kata "pidato" 演説 (Enzetsu). Enka pada awalnya dianggap sebagai "lagu pidato" di Jepang, ini dikarenakan orang-orang dulu saat itu memiliki tradisi menggunakan lagu untuk mengkritik atau menyindir pemerintah dan politisi selama periode Meiji 1880-1890-an.

         Alasan mengapa orang Jepang sengaja menyanyikan Enka pada saat itu adalah karena peraturan pidato yang ketat yang mengkritik pemerintah Jepang. Untuk menghindari peraturan tersebut, masyarakat era Meiji memilih untuk menyampaikan pesan mereka melalui lagu daripada pidato, yang akhirnya melahirkan Enka sebagai outlet politik.

         Enka berangsur-angsur berubah dari sangat politis menjadi sesuatu yang lebih bervariasi. Selama akhir periode Meiji (sekitar tahun 1910) orang-orang Jepang secara bertahap mulai menyanyikan lebih banyak lagu Enka dengan tema perasaan dan emosi. Pada awal periode Taisho (sekitar tahun 1912), Enka sebagai bentuk kritik pemerintah sebagian besar telah menghilang dan berubah menjadi musik populer hingga saat ini. Saat itu bahkan banyak orang yang turun ke jalan untuk memainkan Enka, mengubah Enka menjadi semacam pertunjukan jalanan.

Sumber:

https://guidable.co/culture/enka-music-a-japanese-tradition/

Sumber gambar:

https://static.mercdn.net/item/detail/orig/photos/m65712162441_5.jpg