
Sudah menjadi rahasia umum bahwa budaya otomotif di Jepang sangat besar dan unik. Salah satu subkultur yang terkenal adalah street racing atau balap liar.
Balap liar sempat populer di Jepang sekitar tahun 1980 sampai 1990. Salah satu tempat yang sering dijadikan lokasi balapan oleh para pembalap liar adalah jalan yang biasa disebut sebagai “Kanjo Loop”. “Kanjo Loop” sendiri adalah sebuah bagian dari Hanshin Expressway yang mengitari pusat kota Osaka searah jarum jam. Jalan tol ini berfungsi seperti biasa pada siang hari, tetapi saat malam tiba, jalan ini pun dikuasai oleh para pembalap liar yang biasa disebut sebagai “Kanjozoku” (環状族).
“Kanjozoku” banyak menggunakan satu mobil yang spesifik dalam aktivitas ini, yaitu Honda Civic tua. Mobil ini banyak digunakan karena bertenaga kuat dan cepat, harganya pun terjangkau. Para pembalap pun memodifikasi mobilnya dengan beragam. Setiap mobil memiliki livery yang unik sampai memiliki ciri khas tersendiri.
Tentu saja, karena aktivitas ini termasuk ilegal, aparat penegak hukum Jepang pun “memburu” para “Kanjozoku”. Banyak pembalap yang ditangkap, mobil disita, bahkan “Kanjo Loop” sempat ditutup. Hal ini menyebabkan banyak pembalap yang pensiun demi keselamatannya. Di era ini, “Kanjozoku” telah banyak hilang dan menjadi langka. Hanya beberapa orang berani yang masih mempertahankan tradisi. Meskipun begitu, nuansa dari “Kanjozoku” masih memberikan inspirasi bagi dunia otomotif Osaka.
Sumber:
https://carvaganza.com/feature-kanjozoku-breaking-myth/
https://www.motortrend.com/features/1407-kanjozoku-kanjo-loop-street-racers/
https://www.speedhunters.com/2013/02/kanjo-tribe-osaka-night-fighters/