Kuil Fushimi-Inari-Taisha atau yang dikenal dengan sebutan O-Inari-san ini, adalah kuil utama dari 30.000 kuil Inari yang tersebar di seluruh wilayah Jepang. Konon, kuil ini didirikan pada tahun 711. Kuil ini terletak di gunung Inari dengan luas area mencapai 87.000 meter persegi. Kuil ini terkenal dengan lorong yang disebut senbantorii atau ribuan gerbang torii. Gerbang-gerbang torii ini dipasang oleh peziarah yang datang untuk berdoa meminta kesuksesan dalam usaha. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 10.000 gerbang torii yang dipasang di kuil ini.
Dewa yang bersemayam di Kuil Fushimi-Inari-taisha adalah Inari-daimyojin, yang dikenal sebagai dewa pembawa kemakmuran usaha dan kelimpahan panen. Dewa ini dipercaya mampu memberi berkah kehidupan berkeluarga yang damai dan sejahtera, kemakmuran usaha, keselamatan di dalam perjalanan, dan kesuksesan untuk para pekerja seni atau hiburan; hal inilah yang menjadi alasan banyaknya jemaat yang beriman kepada Inari-daimyojin. Kuil ini memiliki banyak patung rubah di dalam maupun luarnya. Menurut cerita rakyat Jepang, hewan rubah adalah penyampai pesan Inari-daimyojin dan di sini pengunjung dapat menemukan toko jajanan yang menjual kripik beras dan jimat bergambar wajah rubah.
Aula utama kuil dibangun sekitar tahun 1499 dan ditetapkan sebagai bagian dari Kekayaan Budaya Penting Jepang. Saat menyusuri ribuan gerbang torii ini, Anda akan sampai ke bagian belakang kuil yang sering disebut Oku-no-in. Di sini, Anda akan melihat sepasang lentera batu yang menghimpit sebuah batu bernama Omokaru-ishi; menurut kisah, jika bisa mengangkat batu ini dengan mudah, maka permintaan Anda akan dikabulkan dewa. Kemudian, mulai dari puncak pertama (ichinomine) gunung Inari, di ketinggian 233 meter, terdapat beberapa kuil kecil. Untuk mencapai kuil-kuil ini, ada sebuah jalan dengan panjang hampir empat kilometer yang disebut O-yama-meguri yang menjadi penghubung antara sebagian besar kuil.
Festival Hatsu-uma dan Festival Inari
Festival Hatsu-uma-no-hi atau Festival Hari Kuda Pertama, dilaksanakan setiap bulan Februari. Pengunjung yang datang akan diberi ranting cemara yang selain sebagai bukti kedatangan. Ranting dipercaya juga sebagi jimat yang akan memberi keselamatan dan kemakmuran dalam usaha.
Selain itu, Festival Kanko-sai dan Festival Inari diadakan berurutan pada hari Minggu yang terdekat dengan tanggal 20 April hingga tanggal 3 Mei; saat tradisi yang sudah dilakukan sejak Zaman Heian (794–1185) ini berlangsung, para jemaat akan membawa lima buah kuil kecil dari lokasi kuil hingga ke distrik di mana mereka tinggal.
Anda dapat berkunjung ke kuil ini siang ataupun malam, namun, jadwal untuk pembagian jimat hanya pukul 07:00 – 18:00 dan untuk berdoa mulai pukul 08:00 – 16:30. Kuil-kuil Inari-taisha tersebar di seluruh Inari-yama dan jika Anda berkunjung setelah senja, harap berhati-hati karena keadaan di sini akan sangat gelap.
Akses
Dengan transportasi umum: gunakan kereta dengan tujuan Stasiun JR Inari dan akan langsung tiba di lokasi; Jika melalui kereta di Keihan, turun di Stasiun Fushimi-Inari lalu lanjutkan dengan berjalan kaki selama 5 menit. Anda juga dapat menggunakan bus kota dan turun di perhentian bus Inari-Taisha-mae, lalu lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 7 menit. Area parkir hanya untuk pengunjung kuil dan cukup untuk 170 mobil.
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/kuil-fushimi-inari-taisha-kyoto-1612656/