Telur Teh (茶蛋; cha dan), Telur Berbumbu Rempah-Rempah Khas Tiongkok

Ditulis oleh: Administrator, 27-12-2021

            Telur Pindang atau (Telur Teh 茶蛋; cha dan) adalah masakan Tiongkok, yaitu olahan telur yang direbus menggunakan herba-herba tertentu sehingga memiliki rasa, aroma, dan kenampakan yang khas. Di daerah asalnya, telur pindang dijual sebagai makanan ringan, telur yang masih setengah matang diretakkan kemudian direbus kembali dalam teh dan bumbu-bumbu. Masakan ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima atau pasar malam di kota-kota yang dihuni komunitas Tiongkok di seluruh dunia. Meskipun berasal dari Tiongkok dan secara tradisional dihubungkan dengan masakan Tionghoa, resep-resep lain yang mirip serta variasinya telah dikembangkan di seluruh Asia. Telur pindang dikenal dengan nama Telur Teh di Tiongkok dan sebagai Marble Egg atau telur marmer. Penamaan tersebut disebabkan telur pindang memiliki pola kecoklatan mirip marmer. Jenis telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam.

            Telur teh yang harum dan kaya rasa merupakan masakan tradisional Tiongkok. Resep yang asli menggunakan berbagai bumbu, kecap, dan daun teh hitam. Bumbu yang biasa digunakan untuk memberi aroma pada telur teh adalah ngohiong yang terdiri dari kulit kayu manis, bunga lawang, adas, cengkih, dan andaliman bubuk. Beberapa resep tidak menggunakan dauh teh, tetapi tetap disebut "teh telur". Dalam resep tradisional, telur direbus hingga isinya mengeras dan matang. Telur kemudian diangkat dari air dan diretakkan perlahan. Retakan akan menghasilkan pola marmer saat telur dikupas sebelum dimakan. Air yang keluar dari retakan telur dibiarkan saja. Setelah sekitar 10 menit, telur siap untuk direbus kembali dalam larutan teh dan dipanaskan dengan panas sedang. Setelah sekitar 20 menit, telur dan larutan teh dimasukkan ke dalam wadah kaca atau keramik untuk disimpan dalam refrigerator. Untuk hasil terbaik, telur dibiarkan terendam selama beberapa jam atau lebih. Warna gelap teh berbumbu akan memberi efek marmer pada telur saat dikupas sebelum dimakan.

            Pemindangan telur membuat telur menjadi sedikit lebih awet dibandingkan telur rebus biasa. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat telur pindang terdiri atas berbagai rempah-rempah dan garam sehingga menjadi bahan pengawet makanan alamiah.

            Tanin yang terkandung dalam teh dan daun jati menyebabkan protein di permukaan telur terdenaturasi (menggumpal) sehingga menutupi pori-pori telur dan kerusakan telur terhambat. Katekin, yaitu jenis tanin pada teh, akan berikatan dengan albumin (protein) telur sehingga menyebabkannya menggumpal (membentuk senyawa kompleks yang stabil) dan dapat memperpanjang umur simpan telur hingga satu bulan.

Untuk Informasi mengenai kursus Mandarin dan wisata ke China dapat menghubungi kami melalui website https://mislanguageschool.co.id/

Sumber:

https://www.Tiongkokhighlights.com/travelguide/chinese-tea/tea-food.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/Telur_pindang#:~:text=Telur%20Pindang%20adalah%20sejenis%20masakan,aroma%2C%20dan%20kenampakan%20yang%20khas.

Sumber gambar:

http://static.1sapp.com/qupost/images/2020/11/18/1605700324998201258.jpg