“Terlihat cocok untuk seorang pengemis, namun harganya untuk seorang kaisar  berhati Buddha,” tutur Xiao Hui, pembuat teh di Wuyishan, kota tepi sungai berkabut di Fujian, Tiongkok Selatan. Dia menunjukkan daun-daun Da Hong Pao yang gelap, kusut, dan tampak belum selesai dari kebun teh keluarganya di Wuyishan. Xiao dan keluarganya adalah pembuat teh selama beberapa generasi, masih pergi ke pegunungan setiap musim semi untuk memanggil dewa teh, Lu Yu, untuk membawa tunas baru.

          Bentang alam Wuyishan yang menakjubkan terkenal dengan teh selama berabad-abad. Hujan yang mengguyur ngarai batu kapur membanjiri sungai kecil pegunungan dan air terjun, sarat dengan mineral yang memberi rasa. Pengaruh Geografi tersebut membuat harga Da Hong Pao asli tidak hanya berharga emas tetapi harganya lebih dari 30 kali lipat berharga emas. Hampir $1.400 untuk satu gram, atau lebih dari $10.000 untuk satu pot.

          Dinilai sekitar $1,2 juta per kilogram, Da Hong Pao adalah teh paling mahal di dunia dan dinyatakan sebagai harta nasional karena kelangkaannya. Selama kunjungan resmi mantan Presiden AS Nixon ke Tiongkok, pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong memberinya 200 gram Da Hong Pao yang melambangkan perdamaian dan persahabatan antara kedua negara.

          Jenis Teh Oolong, sejarahnya kembali ke Dinasti Ming. Nama Da Hong Pao diterjemahkan menjadi 'Jubah Merah Besar' dan menurut legenda, kaisar Tiongkok dari Dinasti Ming menyumbangkan jubahnya untuk mendapatkan sebotol Teh Oolong ini untuk membantu ibunya yang sakit.

          Da Hong Pao terbaik berasal dari pohon induk, hanya enam di antaranya yang ada di planet ini. Sekitar 20 gram Da Hong Pao dari tanaman induk dijual dengan harga sekitar $30.000 pada tahun 2005, menjadikannya rekor lelang tertinggi.

Sumber:

https://www.prestigeonline.com/th/wine-dine/worlds-most-expensive-teas/

https://www.bbc.com/travel/article/20160425-the-pot-of-tea-that-costs-10000

Sumber gambar:

https://www.airmagz.com/1274/da-hong-pao-teh-super-mahal-di-dunia.html