Bagian barat Tiongkok sebagian besar adalah provinsi Xinjiang. Makanan yang terdapat di provinsi ini mencerminkan karakteristik budaya, geografi, iklim, dan pertanian di wilayah ini.
Provinsi Xianjiang merupakan rumah dari para penganut agama islam, salah satunya adalah muslim Uighur. Hal tersebut menyebabkan variasi makanan di wilayah ini tidak mengandung babi ataupun hewan karnivora lainnya. Xinjiang juga merupakan wilayah yang memiliki banyak padang rumput, padang pasir, dan pegunungan, sehingga banyak sekali orang-orang yang beternak kambing, sapi, dan juga menanam sayur mayur serta buah-buahan. Xinjiang juga terkenal dengan dried fruit-nya, lho!
Jika di Indonesia makanan pokok adalah nasi, di Xinjiang, makanan pokok yang harus selalu ada adalah gandum. Sayuran seperti bawang bombay, wortel, paprika, terong, dan tomat juga merupakan sayuran yang selalu disajikan dalam makanan Xinjiang. Untuk makanan berprotein sendiri, masyarakat di wilayah ini sebagian besar mengkonsumsi daging domba, daging unta, dan daging kuda. Makanan serta restoran halal khas Xinjiang sekarang sangat mudah sekali ditemukan di kota-kota besar di seluruh Tiongkok. Karena Xinjiang merupakan wilayah yang belum berkembang, banyak orang meninggalkan kota kelahirannya dan berpindah ke kota yang lebih besar untuk mencari lebih banyak keuntungan. Oleh karena itu, banyak orang-orang dari Xinjiang yang membuka resto halal khas Xinjiang di kota kota besar seperti Beijing, Guangzhou, dan lain-lain.
Makanan-makanan halal khas dari Xinjiang antara lain adalah kebab daging domba panggang, daging domba dengan bumbu bawang putih, kaki domba krispi, ayam panggang, roti naan, dan masih banyak lagi.
Nah, jika kalian berencana berwisata ke Tiongkok, jangan lupa untuk menyempatkan mencicipi masakan khas Xinjiang ini ya!
Sumber:
https://www.chinahighlights.com/travelguide/chinese-food/western-china-food.htm
Sumber gambar:
https://img.88tph.com/production/20180730/12747694-0.jpg!/watermark/url/L3BhdGgvbG9nby5wbmc/align/center