Jika hendak belajar terkait budaya China, teman-teman pasti sudah tak asing dengan fakta bahwa China lekat dengan budaya tehnya. Istilah “budaya teh” ini sendiri bahkan merupakan istilah sendiri, yaitu 茶文化. Kebudayaan ini tercermin dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yang tak lepas dengan teh.
Kebudayaan ini lekat dengan China dikarenakan sejarah panjang yang mendahuluinya. China adalah rumah dari teh dan tempat kelahiran budaya teh. Teh China telah ditemukan dan digunakan selama lebih dari 4.700 tahun dan telah berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Teh adalah minuman nasional China, pertama kali ditemukan oleh Kaisar Shennong dan diminum sebagai jamuan di situasi sosial pertama kali saat Dinasti Tang.
Teh kemudian berkembang di masa Dinasti Song hingga pada Dinasti Ming dan Qing, teh adalah salah satu komoditas paling dicari oleh seluruh negara, bahkan menjadi awal mula penyebab perang Opium. Pada saat yang sama, teh telah menjadi minuman hijau yang paling populer dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Lu Yu di Dinasti Tang menulis "Tea Classic" atau 茶经 secara sistematis merangkum masa Dinasti Tang sebelum produksi teh. Beberapa cendekiawan dan sastrawan juga menciptakan banyak puisi teh, sehingga dalam "Puisi Dinasti Tang" sendiri, terdapat lebih dari seratus penyair yang telah menulis terkait teh hingga saat ini terdapat lebih dari 400 puisi tentang teh yang menjadi dasar budaya teh Han.
Sumber:
百度 - 茶文化
Sumber Gambar:
https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2022/10/03/thoughtco-com-633a0d564addee2323281fe3.jpg