Yuan Xiao Jie

Ditulis oleh: Administrator, 02-12-2024

                 Sejarah awal mulanya Festival Lentera, atau dengan nama lain sebagai “Yuan Xiao Jie” dalam Bahasa Mandarin, adalah salah satu festival tradisional paling berwarna dan bersejarah di China. Dirayakan pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, festival ini menandai akhir perayaan Tahun Baru Imlek dan simbolisasi kedatangan musim semi. Festival Lentera telah dirayakan di China selama lebih dari 2000 tahun. Asal usulnya beragam, dengan beberapa sumber menyebutkan bahwa festival ini dimulai pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M).

                 Salah satu legenda mengatakan bahwa Kaisar Han Mingdi, seorang penganut agama Buddha, mendengar bahwa biksu-biksu menyalakan lentera pada hari ke-15 bulan lunar pertama untuk menghormati Buddha. Kaisar kemudian memerintahkan seluruh istana dan kuil untuk menyalakan lentera, yang kemudian menjadi tradisi masyarakat.
                 Lentera: Bagian paling mencolok dari festival ini adalah lentera warna-warni yang digantung di rumah, jalan-jalan, dan kuil. Lentera datang dengan berbagai bentuk dan ukuran dengan desain yang menggambarkan mitologi, hewan, dan karakter legendaris.
Tebak Teka-Teki: tradisi yang populer adalah “cai deng mi” atau menebak teka-teki yang tertulis di atas lentera. Pengunjung akan berusaha untuk memecahkan teka-teki tersebut, dan yang bisa menebaknya akan mendapatkan hadiah yang telah disediakan.

                 Kue Beras Manis (Tangyuan): Makanan khas yang selalu ada selama Festival Lentera adalah tangyuan, bola-bola kecil yang terbuat dari tepung beras ketan dan berisi pasta kacang merah, wijen, atau kacang tanah. Tangyuan melambangkan kebersamaan dan persatuan keluarga.
Pertunjukan Tarian Naga dan Singa: Tarian naga dan singa atau biasa yang disebut dengan barongsai sering ditampilkan selama festival untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
                 Festival Lentera tidak hanya sekadar perayaan visual yang memukau, tetapi juga memiliki makna mendalam. Lentera yang menyala melambangkan harapan dan pencerahan, sedangkan tangyuan melambangkan kebersamaan keluarga. Perayaan ini juga merupakan waktu untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa, serta berdoa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan di tahun yang baru.
                 Meskipun banyak tradisi kuno masih dipertahankan, perayaan Festival Lentera saat ini juga mengalami modernisasi. Kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai mengadakan festival lentera besar-besaran yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Teknologi modern seperti lentera LED dan pertunjukan cahaya laser menambah dimensi baru pada perayaan ini dan membuat perayaan ini lebih meriah dan memukau di mata dunia.

Untuk Informasi mengenai kursus Mandarin dan wisata ke China dapat menghubungi kami melalui website https://mislanguageschool.co.id/

Sumber:
https://radarmanadoonline.com/2024/06/14/festival-lentera-warna-warni-tradisi-yang-menerangi-malam-di-china/

Sumber Gambar:
https://lh5.googleusercontent.com/proxy/qCU3Fp7qw_8usxLfB-8b7LYyyaplSEXD2faJZ85b41MeEIaL05lxOZE7L2AKJfTxvPLl9GZvXFCsCbYbhQ6UAcc4C-whrotO22nZsrwHkdRlTRwzstZs3Nuh_W_MWLL2Uqiy9_49_w