China adalah rumah bagi beberapa primata paling unik dan langka di dunia, termasuk Monyet Hidung Pesek dan Monyet Sichuan. Kedua spesies ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem hutan pegunungan China.

---

1. Monyet Hidung Pesek Emas (Rhinopithecus roxellana)

• Habitat: Hidup di hutan pegunungan provinsi Sichuan, Gansu, dan Hubei, di ketinggian 1.500 – 3.400 meter.
• Ciri Khas: Wajah biru muda, hidung pesek tanpa tulang hidung, dan bulu keemasan tebal yang melindungi dari suhu dingin ekstrem.
• Sifat Sosial: Hidup dalam kelompok besar hingga 600 ekor. Mereka sangat sosial dan sering terlihat merawat bulu satu sama lain.
• Diet: Memakan daun, lumut, buah, dan biji-bijian. Uniknya, mereka bisa mengonsumsi lumut beracun tanpa efek samping.

2. Monyet Sichuan (Rhinopithecus bieti)

• Habitat: Ditemukan di hutan pegunungan tinggi provinsi Yunnan dan Tibet, di ketinggian 3.000 – 4.500 meter — habitat tertinggi untuk spesies primata non-manusia.
• Ciri Khas: Wajah hitam pekat dengan bulu abu-abu keperakan dan hidung pesek. Bulu tebalnya membantunya bertahan di suhu dingin ekstrem.
• Sifat Sosial: Hidup dalam kelompok kecil hingga menengah. Monyet Sichuan juga dikenal sangat sosial dan menjaga ikatan keluarga.
• Diet: Lebih banyak memakan lumut, kulit kayu, dan biji-bijian karena hidup di lingkungan dengan sedikit tanaman hijau.

---

Keduanya Terancam Punah

    Baik Monyet Hidung Pesek maupun Monyet Sichuan termasuk dalam daftar hewan terancam punah akibat hilangnya habitat dan perburuan. Konservasi aktif di China berfokus untuk melindungi spesies ini melalui taman nasional dan program penangkaran.