
Minum teh panas adalah bagian tak terpisahkan dari budaya China. Kebiasaan ini telah berlangsung selama ribuan tahun dan memiliki makna filosofis serta manfaat kesehatan yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
Sejarah dan Filosofi
Tradisi minum teh di China berawal dari legenda Kaisar Shen Nong, yang secara tidak sengaja menemukan teh saat daun teh jatuh ke dalam air panas yang sedang direbusnya. Sejak saat itu, teh menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai minuman tetapi juga sebagai simbol kesederhanaan dan keharmonisan.
Dalam budaya China, menyajikan teh kepada tamu adalah bentuk penghormatan dan keramahan. Bahkan dalam upacara pernikahan, pengantin menyuguhkan teh kepada orang tua sebagai tanda hormat dan terima kasih.
Mengapa Teh Panas di Musim Panas?
Meskipun cuaca panas, masyarakat China tetap memilih minum teh panas karena dipercaya membantu tubuh menyesuaikan suhu. Menurut prinsip pengobatan tradisional China, minuman panas merangsang tubuh untuk berkeringat, yang pada akhirnya membantu mendinginkan tubuh secara alami.
Selain itu, teh panas juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan, mengurangi stres, dan membantu detoksifikasi tubuh. Jenis teh yang sering dikonsumsi meliputi teh hijau, teh oolong, dan teh pu-erh, masing-masing dengan karakteristik dan manfaat uniknya.
Source:
https://theenglishmanner.com/insights/chinese-tea-etiquette/