Bebek peking adalah makanan khas Tiongkok, tepatnya berasal dari Beijing, ibukota Tiongkok. Bebek peking ini mirip seperti bebek panggang, hanya saja cara memasaknya berbeda dengan bebek panggang lainnya. Dagingnya lembut, kulitnya dibuat tipis dan garing, lalu disajikan biasanya dihidangkan sudah dalam bentuk irisan daging tipis, kemudian dihidangkan bersama hidangan tambahan seperti pancake tipis mirip kulit lumpia, irisan mentimun, dan saus hoisin.

          Bebek peking sudah menjadi makanan favorit keluarga kerajaan zaman Dinasti Ming pada abad ke-13. Saat itu, tidak semua orang bisa menikmatinya, hanya keluarga kerajaan dari tamu-tamu terhormat saja yang boleh memakannya.

          Tahun 1416, ada satu restoran bernama Bianyifang yang menawarkan menu bebek peking ini. Karena itulah orang-orang biasa baru bisa menyantap makanan ini. Pada tahun 1864, terdapat juga sebuah restoran bernama Quanjude yang juga menawarkan menu ini. Akibat restoran-restoran ini, bebek peking bisa terkenal sampai ke seluruh dunia.

          Menurut ahli masak di Tiongkok, daging akan terasa keras dan susah digigit kalau berat bebeknya lebih dari 2,5 kilogram. Tetapi kalau beratnya kurang dari itu, dagingnya tidak akan lembut. Daging bebek itu juga dipanggang selama 70 menit agar lemak bebek menyerap ke kulit dan daging.

          Seni memasak bebek peking ini sudah ada sejak berabad-abad yang lampau. Maka dari itu, bebek peking disebut sebagai salah satu makanan penting bagi masyarakat Tiongkok.

Sumber:

https://bobo.grid.id/read/08681030/bebek-peking-makanan-lezat-khas-tiongkok-sejak-zaman-dinasti-ming?page=all

Sumber gambar:

https://www.jiandiao.com/uploads/allimg/200118/20-20011P91330505.jpg